PENGELOLAAN DESA WISATA DENGAN KONSEP GREEN ECONOMY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT

  • Andi Baharuddin Universitas Patompo, Makassar
  • Muhlis Muhlis Universitas Patompo, Makassar
  • Andi Aris Mattunruang Universitas Patompo, Makassar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan ekonomi hijau di pedesaan, khususnya di Kampung Galung, Desa Barania, Kec. Sinjai Barat, dan Kab. Sinjai. Ketika membangun sebuah desa wisata, peran dan masyarakat lokal dibutuhkan untuk setiap tahapan proses, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penerapan praktis. Sebaliknya, Desa Barania menunjukkan kinerja yang baik dalam hal pengembangan perekonomian yang kuat, peraturan ramah sampah, dan perekonomian lokal yang stabil. Sederhananya, pekerjaan sosial yang dilakukan di Desa Wisata Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, mencakup penerapan rencana ekonomi lokal berkualitas tinggi untuk pengembangan usaha berskala luas dan sadar lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian berkualitas tinggi yang dilakukan di wilayah Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Teknik analisis yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan fokus group discussion (FGD) berwawasan pedesaan, fokus pendidikan, pendampingan, supervisi, dan catting. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah desa Barania memiliki sumber daya yang tersedia untuk proyek-proyek seperti memfasilitasi tempat wisata, membangun jalan akses, dan inisiatif lainnya. Ada pula faktor pembatasnya, antara lain kemauan masyarakat untuk membangun desa ramah lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi yang berkualitas harus dilakukan agar dapat memaksimalkan potensi lingkungan hidup yang ada di dalamnya serta memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun masyarakat yang menghuninya. Penerapan konsep ekonomi hijau juga membutuhkan sinergi dalam berbagai tujuan bersama masyarakat, pemerintah dan unsur pendidikan.

References

Adamowicz, M. (2022). Green deal, green growth and green economy as a means of support for attaining the sustainable development goals. Sustainability, 14(10), 5901.
Al Fajri, D. N. A. (2019). Peran Stakeholder Dalam Upgrading Industri Pariwisata Melalui Desa Wisata (Studi Kasus: Pengembangan Desa Wisata Kembangarum Dan Desa Wisata Kasongan. Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan, 11(1).
Asj’Ari, F., Subandowo, M., & Bagus, I. M. (2018). The application of green economy to enhance performance of creative industries through the implementation of blue ocean strategy: A case study on the creative industries. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 83(11), 361-368.
Assa, A. F., & Wibisono, C. (2022). Development Of Combination Of Tangguh Village And Tourism Village In Dawuhan Village-Central Java Province To Increase Community Income. Journal of Positive School Psychology, 1066-1075.
Chen, W. (2023). Developing a Sustainable Business Model of Ecotourism in Ethnic-Minority Regions Guided by the Green Economy Concept. Sustainability, 15(2), 1400.
Demolingo, R. H., Damanik, D., Wiweka, K., & Adnyana, P. P. (2020). Sustainable Tourist Villages Management Based on Javanese Local Wisdom “Memayu Hayuning Bawono” Best Practice of Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta’. International Journal of Tourism & Hospitality Reviews, 7(2), 41-53.
Hidayat, M. S., Yasin, A., Sulistiowati, R., Regina, D., & Nugrahanti, T. P. (2023). Green Economy Initiatives in Enhancing Social Solidarity in the Tourism Sector in Coastal Areas. International Journal of Science and Society, 5(1), 232-243.
Hillary, J. (2020). Factors Affecting Tourists Satisfaction in Candirejo Tourism Village, Indonesia. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 6(2), 315-328.
Kualaria, S., Wijayantini, B., & Hanafi, I. (2022). Peran Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata. National Multidisciplinary Sciences, 1(1), 20-26.
Lewaherilla, N. C., Latupapua, C. V., & Christianty, R. (2022). Model pentahelix pengembangan wisata Desa Sawai berbasis green tourism. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 15(2), 459-465.
Li, L., Zeng, Y., He, Y., Qin, Q., Wang, J., & Fu, C. (2022). Developing village-based green economy in an endogenous way: A case study from China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(13), 7580.
Listyorini, H., Aryaningtyas, A. T., Wuntu, G., & Aprilliyani, R. (2022). Merintis desa wisata, menguatkan kerjasama badan usaha milik desa dan kelompok sadar wisata. KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 67-74.
Noviarita, H., Kurniawan, M., & Nurmalia, G. (2021). Analisis halal tourism dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 302-310.
Nugrahaningsih, P., & Muttaqin, H. (2018). Optimalisasi Peran Bumdes Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Dalam Membangun Desa Wisata. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 1, 1532-1545.
Nuha, F. K. (2022). Peran Pemerintah Gampong dalam Pengembangan Desa Wisata di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Özgürel, G., Evren, A. T. I. Ş., & UĞUZ, S. Ç. (2023). Transition to a Rural Green Economy with Eco-Agro Tourism: The Case of Kızıklı Aromatic Village (Türkiye). İnsan ve Toplum Bilimleri Araştırmaları Dergisi, 12(2), 796-818.
Prayogi, P. A., Suthanaya, I. P. B., & Sari, N. L. K. J. P. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Pengelipuran Dengan Konsep Green Economy Berbasis Masyarakat Lokal Di Era Pandemi Covid-19. Journal of Applied Management and Accounting Science, 3(2), 117-127.
Purbasari, N., & Asnawi, A. (2014). Keberhasilan community based tourism di desa wisata Kembangarum, Pentingsari dan Nglanggeran. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(3), 476-485.
Purnamawati, I. G. A., Yuniarta, G. A., & Jie, F. (2023). Strengthening the role of corporate social responsibility in the dimensions of sustainable village economic development. Heliyon, 9(4).
Rahmayani, D., Yuliani, R., Kristanti, N. R., Marpaung, G. N., Supriyadi, A., & Nuurfauzi, M. (2022). Peningkatan Kapabilitas Green Economy Dalam Pengembangan Desa Wisata Sebagai Upaya Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 171-178.
Sihombing, S. O., & Suwu, S. E. (2023). Community-Based Ecotourism in Sawarna Tourism Village. Enrichment: Journal of Management, 13(1), 258-269.
Santosa, S., & Saputra, A. D. (2018). Identifikasi Daya Tarik dan Implementasi Bauran Pemasaran Konsep 7 P Desa Wisata Candirejo Saat Low Season. Jurnal Nusantara, 1(1), 41-52.
Simamora, R. K., & Sinaga, R. S. (2016). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata alam dan budaya di Kabupaten Tapanuli Utara. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 4(1), 79-96.
Sugiyanto, S., Tiurmida, N., & Triono, T. A. (2022). A Study Of Green Independent Villages In Economic Aspects In The Special Region Of Yogyakarta. International Journal of Social Science, 2(4), 1819-1830.
Sulaiman, A. I., Masrukin, M., & Putri, D. D. (2022). Community empowerment program based on green economy in preserving herbs as local wisdom. Sustainable Development Research, 4(2), p14-p14.
Sutiani, N. W. (2021). Peran Serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(2), 70-79.
Sya, M. A., & Panjaitan, J. H. (2022). Modeling environmental regulations in regional green economy efficiency of Halimun Salak: Empirical Evidence from National Park. Asian Journal of Conservation Biology, 11(1).
Thaliya, A., & Amrina, D. H. (2023). Green Economy and Partnership Program in the Tofu Processing Industry: Towards Social-Economic Systems Driving Sustainable Development. Journal of Islamic Economics and Philanthropy, 6(2), 146-161.
Wibhisana, Y. P. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas dalam Program Desa Wisata Jogoboyo Purworejo. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 31-45.
Yahya, F. A., & Nasrulloh, N. (2022). The Relevance of Maqashid Sharia in Green Economy (Study of Coastal Tourism Area Mangrove Park Labuhan, Bangkalan-Madura). El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 8(2), 12-22.
Yaru, L., Chengcai, T., & Ziwei, W. (2023). Multi-scenario Analysis and the Construction of the Revitalization Model of Green Development in Tourism Traditional Villages. Journal of Resources and Ecology, 14(2), 239-251.
Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas pemberdayaan masyarakat oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10(1), 27-36.
Yuniarta, G. A., Purnamawati, I. G. A., & Suwena, K. R. (2023). The Effect of Using Digital Marketing Platforms, Optimizing Potential Assets on the Inclusive and Sustainable Economy Improvement. International Journal of Organizational Behavior and Policy, 2(1), 35-44.
Zazilah, A. N., & Mecha, I. P. S. (2023). Green economy and ecotourism-based development model of Oling River Food, Banyuwangi. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 7(1), 78-86.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.
Published
2023-11-03
How to Cite
Baharuddin, A., Muhlis, M., & Mattunruang, A. (2023). PENGELOLAAN DESA WISATA DENGAN KONSEP GREEN ECONOMY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(3), 873-886. https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3450