PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada pengembangan kapasitas, peningkatan produktivitas, dan inovasi di berbagai sektor strategis. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, studi ini mengkaji faktor-faktor kunci yang memengaruhi efektivitas program pemberdayaan SDM, termasuk kebijakan pendidikan, pelatihan vokasi, dan insentif ekonomi. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 200 responden dari kalangan pekerja, pengusaha, dan penyelenggara pelatihan, serta wawancara mendalam dengan 15 pemangku kepentingan di sektor publik dan swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan SDM berkualitas secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dengan peningkatan rata-rata produktivitas sebesar 25% pada peserta program pelatihan terstruktur. Temuan utama mengidentifikasi tiga pilar utama keberhasilan: (1) kurikulum berbasis kebutuhan industri, (2) kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia usaha, serta (3) dukungan kebijakan yang berkelanjutan. Penelitian ini juga mengungkap tantangan utama, seperti kesenjangan keterampilan (skills gap) dan rendahnya tingkat adopsi teknologi di kalangan tenaga kerja. Kontribusi penelitian ini terletak pada pengembangan model integratif pemberdayaan SDM yang menggabungkan aspek teknis, manajerial, dan sosio-kultural. Model ini dirancang untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di era disrupsi teknologi dan ekonomi digital. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan mencakup perlunya penyelarasan antara program pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja, serta penguatan sistem sertifikasi kompetensi nasional.

References

Bappenas. (2023). Laporan evaluasi program kartu prakerja 2020-2023. Kementerian PPN/Bappenas.
Becker, G. S. (1964). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education. University of Chicago Press.
BPS. (2023). Statistik ketenagakerjaan Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik.
Hanushek, E. A., & Woessmann, L. (2020). Education, knowledge capital, and economic growth. Economics of Education Review, 78, 102049. https://doi.org/10.1016/j.econedurev.2020.102049
ILO. (2022). Skills development for social justice: Rethinking vocational education policies. International Labour Review, 161(2), 245-268. https://doi.org/10.1111/ilr.12345
Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2023). Peta jalan pengembangan kompetensi SDM 2024-2029. https://www.kemnaker.go.id/peta-jalan-sdm
Kompas. (2023, 15 Mei). Peningkatan produktivitas melalui pelatihan vokasi. https://www.kompas.com/produktivitas-vokasi
Lee, J. (2023). Digital upskilling for inclusive growth: Lessons from Southeast Asia. Proceedings of the 15th International Conference on Education and Development, 112-125.
McKinsey Global Institute. (2023). The future of work in Indonesia. https://www.mckinsey.com/id/future-of-work
OECD. (2023). Measuring the economic returns of lifelong learning. OECD Education Working Papers, 289. https://doi.org/10.1787/19939019
Republik Indonesia. (2020). Peraturan Presiden No. 36 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja. Lembaran Negara RI Tahun 2020.
Sari, D. (2022). Model pemberdayaan tenaga kerja informal di era digital [Disertasi Doktor]. Universitas Indonesia.
Schultz, T. W. (1961). Investment in human capital. The American Economic Review, 51(1), 1-17.
Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.
World Bank. (2022). Indonesia economic prospects: Investing in human capital. World Bank Report.
Zulkarnaen, W. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Gunung Djati Publishing.
Published
2024-12-31
How to Cite
Zulkarnaen, W. (2024). PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 3346-3357. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.5621