Page 1 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1262
FAKTOR NATURE OF INDUSTRY, EXTERNAL PRESSURE, FINANCIAL TARGET, FINANCIAL STABILITY TERHADAP
FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING
(Studi pada perusahaan Real Estate di Bursa Efek Indonesia)
H. Adam Afiezan
1; Silvia Maria A. Manik
2; Evalin Ginting
3; Tasya C. Marpaung
4
Universitas Prima Indonesia, Medan
1,2,3,4
Email : adamafiezan@unprimdn.ac.id
ABSTRAK
Dalam perusahaan sering terjadi nya kecurangan di dalam laporan keuangan
yang biasa nya dilakukan oleh orang dalam perusahaan tersebut. Kecurangan bisa
terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Deteksi kecurangan akuntansi sudah
mendapatkan perhatian media dimana sebagai pergerakan di masa globalisasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan risiko fraud, nature of industry, external pressure, financial target, financial stability, dalam memprediksi fraudulent
financial reporting yang digunakan dalamm perusahaan Real Estate di Indonesia. Kumpulan data-data yang digunakan dalam bentuk perincian keuangan tahunan
dimana diterbitkan oleh perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. ABSTRACT
In the company there is often fraud in financial statements which is usually
done by people in the company. Cheating can happen intentionally or accidentally. Accounting fraud detection has received media attention as a movement in this era
of globalization. The accuracy of fraud risk, nature of industry, external pressure, financial targets, financial stability, in predicting fraudulent financial reporting, which is used in real estate companies in Indonesia. annual financial details are the
data used for research and which are published by the company on the lDX website. Keywords: Fraudulent, Financial Reporting, Nature Of Industry, Financial Target, Financial Stability
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di berbagai perusahaan banyak terjadi nya kecurangan di bagian laporan
keuangan yang biasa nya dilaksanakan oleh orang yang ada di dalam perusahaan
tersebut. Kecurangan bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Fraud sudah
menerima perhatian media sebagai pergerakan yang ada kalanya terjalin diera
globalisasi ini. Meningkatnya, bidang usaha, perkembangan teknologi dan terbitnya
kesempatan berusaha membawa dampak akibat berlangsung nya fraud dalam
perusahaan ataupun instansi pemerintahan semakin banyak. Menurut buku Prawira dkk
Page 2 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1263
(2014) menyampaikan tentang bagaimana terjadinya kecenderungan fraud pada badan
atau organisasi yang telah di atur menjadi sia-sia. Menurut Thoyibatun (2012) fraud dapat dilihat dari bentuk kebijakan-kebijakan
yang dengan disengaja atau pun tindakan yang memiliki tujuan agar melakukan
penipuan atau disebut manipulasi yang dapat merugikan pihak lain. Fraud mengarah
kepada manipulasi akuntansi yang sudah terencana bertujuan untuk menipu daya bagi
pembaca informasi keuangan. Dengan tujuan untuk mendapatkan profit bagi
perseorangan atau pihak tertentu Wells (2007) dalam Puspasari dan Suwardi (2012). Seiring berkembangnya daya cipta perekonomian, maka semakin tinggi pihak yang
menggunakan jasa bank baik dari bagian pemerintah, bagian swasta, atau pun
masyarakat umum ini. Pemeriksaan yang hati-hati terhadap aktivitas dalam piutang
restrukturisasi akan membantu menemukan acounting yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh isu-isu yang terkait, pada tanggal 31 December 2000, RJ. Re
ynolds Tobacco Holdings, 1nc., melaporkan goodwill senilai $7.4 milyar yang
terkait dengan akuisisi yang terjadi pada tahun sebelumnya. Pada saat yang
bersamaan, kapitalisasi pasar untuk keseluruhan perusahaan termasuk Rd . Reynolds dan perusahaan yang diakuisisi, bernilai seiktar $6.0 milyar. Pada awal
bulan April 2001, kapitalisasi pasar dari perusahaan membaik menjadi sekitar $7.6
milyar. Jika perusahaan tersebut tidak mampu untuk menjaga dan menaikkan nilai
pasarnya, impairment atas goodwill-nya mungkin perlu untuk dilakukan. Dari Contoh kasus diatas, peneliti berharap perusahaan-perusahaan kira nya
rutin dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan. Perusahaan harus lebih sigap
membaca laporan keuangan tahunannya apakah perusahaan masih sehat atau dalam
kondisi yang tidak sehat. Agar tidak terjadi nya kecurangan keuangan di dalam
laporan keuangan. Dari isu terkait diatas, maka dari itu peneliti minat untuk
mengupas lebih dalam mengenai fraud bagaimana untuk mengetahui pencegahan
atau pun cara pendeteksian kecurangan didalam laporan keuangan suatu perusahaan, kemudian membuat penelitian skripsi berjudul “FAKTOR KISIKO FRAUD, NATURE OF INDUSTRY, EXTERNAL PRESSURE, FINANCIAL TARGET, FINANCIAL STABILITY, TERHADAP PELAKSANAAN FRAUDULENT
FINANCIAL REPORTING” Perumusan Masalah
Page 3 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1264
Terdapat berbagai rumusan permasalahan yang ada dalam kajian ini yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh Nature of Industry terhadap Fraudulent Financial
Reporting pada perusahaan sektor Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019?
2. Bagaimanakah pengaruh External Pressure terhadap Fraudulent Financial Reporting
pada perusahaan sektor Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019?
3. Bagaimanakah pengaruh Financial Target terhadap Fraudulent Financial Reporting
pada perusahaan sektor Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019?
4. Bagaimanakah pengaruh Financial Stability terhadap Fraudulent Financial
Reporting pada perusahaan sektor Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019?
5. Bagaimanakah Pengaruh Nature of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability, terhadap Fraudulent Financial Reporting pada perusahaan sektor
Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2019
TINJAUAN PUSTAKA
Jensen dan Meckling (1976) : berpendapat bahwa teori keagenan yaitu kontrak
dengan satu atau lebih pihak yang memberi instruksi kepada pihak agen agar dapat
menjalankan kegiatan jasa atas nama principal yang diberi kewenangan terhadap agen
agar dapat memutuskan suatu keputusan yang terbaik bagi principal. Pada teori ini
menjelaskan bahwa terdapat hubungan saling bekerja sama dengan pihak yang
memegang saham sebagai dasar dan manajemen sebagai penyalur. Berdasarkan the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) : Fraud
Pentagon mengupas tentang faktor-faktor yang menjadi pemicu fraud atau kecurangan
yang memiliki rancangan kecurangan yang cakupan nya lebih luas yang terdiri dari
kecurangan (penggelapan) yang diperbuat oleh pimpinan perusahaan dan bisa
menyangkut karyawan dari perusahaan tersebut. Teori Pengaruh Nature Df Industry terhadap Fraudulent Financial Reporting
Menurut Annisya, et al (2016) : Variabel Nature of Industry faktor peluang
yang terutama adalah sifat dari industri tersebut yang mana kondisi nya dapat
menjadi acuan pada perusahaan. Kondisi ini dihitung dengan account receivable
yang tercantum dalam laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut termasuk
kedalam akun yang jumlah saldo dimana ditetapkan dari perusahaan beralaskan
Page 4 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1265
pada pertimbangan contohnya, account receivable yang tak tenagih dan inventory
account. Summers dan Sweeny (1998) pada Skousen, (2009) menjelaskan jika di dalam
account receivable dan inventory dilakukan dengan subjektif yang bertautan untuk
menentu kan besaran tidak tertagih nya piutang. Hasil penelitian ini dikatakan Oleh
Kurnia, (2017) memperlihatkan bahwa Nature Of Industry memberikan pengaruh pada
Fraudulent Financial Reporting. Teori Pengaruh External Pressure terhadap Fraudulent Financial Reporting
Menurut Skousen et al (2009) : Variabel pressure atau tekanan yaitu tekanan
yang terlalu banyak kepada pihak manajemen sebagai persyaratan yang dapat dipenu hi
ataupun keinginan dari sisi pihak yang ketiga. Titik berat suatu eksternal menggunakan
ratio leverage yang merupakan patokan perbandingan jarak antara total debt dan total
asset. luar terjadi, sehingga dari itu terjadi resiko fraud luar terjadi, sehingga dari itu
terjadi resiko fraud. Hal ini merupakan pendapat dari Skousen,et.al. (2009) : yang
mengatakan suatu tekanan yang dirasakan oleh manajemen perusahaan yaitu keperluan
agar memperoleh penambahan utang-utang dan sumber-sumber pembiyaan eksternal
agar lebih tetap bersaing atau koinpetitif, termasuk dalam pembiayaan penelitian dan
pengeluaran atau pun modal. Berdasarkan tinjauan diatas dapat diketahui simpulan
bahwa External Pressure memberikan pengaruh pada Fraudulent Financial Reporting. Teori Pengaruh Financial target terhadap Fraudulent Financial Reporting. Menurut SAS No. 99 Variabel financial target yaitu suatu pencapaian pada
laba yang akan didapatkan pada usaha yang ditetapkan agar mempemleh laba
tersebut. Pada target dari keuangan ditetapkan oleh manajemen yang salah satunya
menjadi sasarnn penjualan dan pada keuntungan . Secara umum pada target dari
keuangan memberikan berbagai tekanan-tekanan financial kepada manajeman agar
dapat memenuhi target dari financial . Target financial itu diukur menggunakan
Return on Asset. Menurut Jensen dan Meckling( 1976) menyatakan bahwa yang menjadi faktor
penyebab dari manajemen yang inelakukan suatu kecurangan dan berkaitan pada
suatu keinginan agar mendapat bonus dari hasil kinerja terhadap keinginan
prinisipal didalain mencapai target keungan yaitu laba. Return On Asset me nilai
bahwa keinajuan suatu perusahaan mewujudkan laba di masa lalu, selain itu
Page 5 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1266
ditetapkan pada masa mendatang agar dapat men get ahui abbility perusahaan
mendapatkan keuntungan pada waktu berikutnya. Tingginya ROA yang ditentukan
perusahaan, dapat ditarik kesimpulan maka bahwa jika semakin tinggi rentan
inanajemen melaksanakan penipuan pada laba sebagai bentu k Fraud. Hasil analisis
ini memperlihatkan jika Financial Targets memberi pengaruh pada kecurangan
pelaporan keuangan. Teori Pengaruh Financial stability terhadap Fraudulent Financial Reporting. Menurut SAS No. 99 : Variabel Financial Stability yaitu gambaran yang
memaparkan status keuangan perusahaan agar dapat memenuhi kondisi yang stabil. Penanganan akan kestabilan penafsiran pada kondisi keuangan perusahaan yang bisa
ditentukan keadaan suatu aset. Financial Stability ini diproksi kan menggunakan
ACHANGE dimana yang merupakan rasio dari perubahan aset selama periode 2 tahun. Di dalam SAS No. 99 (AICPA, 2002), fraud akan terjadi apabila keadaan
keuangan stability terhenti karena keadaan suatu perekonomian dan pengelolaan suatu
perusahaan yang salah. Financial stability ialah cerminan dimana keadaan keuangan
perusahaan yang tidak tetap Menurut Skousen et al., (2009). Sesuai dengan teori
keagenan, Financial Stability yaitu suatu faktor yang berpengaruh terhadap manajemen
untuk melakukan kecurangan. Berdasarkan kesimpulan diatas, manajemen membuat isi
laporan keuangan menjadi alat agar tertutupinya keadaan stabilitas keuangan yang
buruk dengan mengunakan fraud Menurut Tiffani (2015). Kesimpulan analisa ini
menunjukkan bahawa Financial Stability berpengaruh pada Fraudulent Financial Reporting. Teori Fraudulent financial Reporting
Menurut Simon (2015) : Fraudulent financial Reporting menyatakan bahwa
informasi dari laporan keuangan dan juga beberapa informasi mengenai kinerja serta
profil perusahaan. Pemberitahuan mengenai keuangan dapat memberi suatu
gambaran mengenai accountability dan juga efisiensi seorang manajer untuk
mengelola sumber daya keuangan dan aset suatu perusahaan.. Peneliti Terdahulu
Hasil penelitian ini dilakukan oleh Aaron M.A. Simanjuntak SE., M. C., &
Sylvia Christiana Daat, S. M. (2018) bahwa Financial Target berpengaruh terhadap
Fraudulent Financial Reporting. Hasil penelitian ini dilakukan oleh Sasongko, N., & Wijayantika, S. F. (2019)
Page 6 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1267
bahwa Financial Stabilty, Nature Of Industry dan External Pressure berpengaruh
terhadap Fraudulent Financial Reporting. Hipotesis Penelitian
Berikut terdapat hipotesis dari peneliti yaitu :
H1 : Nature of Industry (X1) terdapat adanya pengaruh yang dilakukan dengan
subjektif kepada Fraudulent Financial Reporting (Y) perusahaan sektor Real
Estate yang terdapat di BEI pada tahun 2017-2019. H2 : External Pressure (X2) terdapat tekanan yang berlebihan dari pihak eksternal
terjadi, maka dari itu terjadi resiko fraud yang mengakibatkan terdapat adanya
pengaruh kepada Fraudulent Financial Reporting (Y) perusahaan sektor Real
Estate yang terdapat di BEI pada tahun 2017-2019. H3 : Financial Target (X3) tingginya ROA yang ditargetkan perusahaan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa jika semakin tinggi rentan manajemen melakukan
penipuan pada laba sebagai bentuk Fraud. Terdapat adanya pengaruh Financial
Target kepada Fraudulent Financial Reporting (Y) perusahaan sektor Real Estate
yang terdapat di BEI pada tahun 2017-2019. H4 : Financial Stability (X4) terdapat adanya pengaruh akan stabilitas keuangan
kepada Fraudulent Financial Reporting (Y) perusahaan sektor Real Estate yang
terdapat di BEI pada tahun 2017-2019. H5 : Nature of Industry (X1), External Pressure (X2), Financial Target (X3), Financial Stability (X4), Terdapat adanya pengaruh kepada Fraudulent Financial
Reporting (Y) perusahaan sektor Real Estate yang terdapat di BEI pada tahun
2017-2019. METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu cara kerja yang dapat digunakan untuk memperoleh sesuatu. Sedangkan metode penelitian dapat diartikan sebagai tata cara kerja di dalam proses
penelitian, baik dalam pencarian data ataupun pengungkapan fenomena yang ada
(Zulkarnaen, W., et al., 2020:229). Metode kajian yang dilakukan oleh peneliti yaitu
pendekatan kuantitatif. Kuantitatif inti percobaan terutarna menjelaskan, prosedur, kaku , dan statis, aturan telah direncanakan dari rnula tidak bisa diganti, mix diartikan
sebagai metode gabungan.
Page 7 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1268
Permasalahan pada kecurangan keuangan didalain laporan keuangan suatu
perusahaan adalah objek penelitian pada penelitian ini dan perusahaan Real Estate yang
terdapat di Bursa Efek 1ndonesia merupakan su bjek pada penelitian ini. Populasi dan Sampel
Populasi dalam observasi perusahaan sektor Real Estate yang tercatat di BEl
selama tahun 2017-2019 sejumlah 65 perseroan. Sampel
Sarnpel menggambarkan segmen populasi pengkajian yang dipakai untuk
memprediksi jumlah observasi. Berdasarkan tabel, total data pengamatan dalam
penyelidikan ini yakni 102 sampel yang dikutip dari total sampel 65 perusahaan selama
3 tahun periode penelitian. Pengukuran Variabel terikat dalam riset ini adalah
Fraudulent Financial Reporting sedangkan variabel bebas nature of industry, external
pressure, financial target, financial stability. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian :
Definisi dari Operasional yaitu suatu hal yang berisikan mengenai pemikiran
akan suatu hal yang memiliki sifat umum. Definisi Operasional dilakukan untuk
mengetahui pengukuran pada variabel penelitian. Adapun Variabel nya terdiri dari
Nature of Industry (X1), External Pressure (X2), Financial Target (X3), Financial
Stability (X4). Fraduelent financial reporting
Di dalam Variabel dependen (Y) pada riset ini dinyatakan bahwa kecurangan
laporan keuangan di manipulasi yang memiliki niat untuk penggelapan pada laporan
keuangan sehingga menimbulkan salah saji material. Variabel dependen ini
memanfaatkan pengutaraan ulang laporan keuangan selaku proksi penipuan
pemberitahuan pelaporan keuangan Fraudulent Financial Reporting. Berdasarkan
pernyataan salavei dan moore (2005) dan di dalam Tessa (2016), menggambarkan
presentasi kernbali laporan keuangan rnampu menyatakan petunjuk mengenai
kecurangan pelaporan keuangan. Nature Of Industri (NI)
NI = Receivable (t) Receivable (t-1)
Sales(t) Sales(t)
(Skousen,et.al., 2009)
Eksternal Pressure (EP)
EP = LEV
Page 8 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1269
LEV = Total Liabilities
Total Assets (Skousen,et.al., 2009)
Financial Target (FR)
FR = ROA
ROA = Net profit after tax (t)
Total assets (t)
(Skousen,et.al., 2009)
Financial Stability (FS)
FS = Total assets (t) – Total assets (t-1)
Total Assets
(Skousen,et.al., 2009)
Fraudulent Financial Reporting dihitung memakai variabel dummy, dimana kode
1 untuk menyatakan perusahaan yang menyajikan kembali laporan keuangan atau
melakukan revisi pada laporan keuangan nya, dan 0 menyatakan tidak ada pelaporan
ulang atas laporan keuangan.. Metode Analisis Data
Metode dipakai mengevaluasi dugaan pada riset regression logistic. Statsistik
deskriptif yang dipakai agar dapat memberi pengamatan tentang faktor faktor pada
pengainatan untu k mengamati mean, penyamaan regresi, paling tinggi dan paling kecil. Studi ini dipakai buat dapat rnemerhatikan apakah evidensi dari variabel yang dipakai
desiminasi sebagai rata-rata atau tidak Ghozali (2011). Analisis Regresi Logistik
Salah satu jenis yang merupakan regresi yang menghubungkan antara setiap
variabelnya dengan memakai variabel terkait dimana berbentu k bilangan 0. U,ji Hosmer and Lemeshow
Menurut Ghozali (2011:341) : Jika seru pa lebih rendah dari 0,05 maka dugaan 0
ditangkal artinya memiliki suatu perbedaaan relevan dan bentuk untu k jumlah
observasi. Jika nilai malah tinggi dari 0,05 sehingga hipotesa 0 tidak bisa
ditangkal yang artinya model sanggu p meinperkirakan hasil observasi nya. Menilai Overall Model Fit (Coodness of Fit Test)
Menurut Widarjano (2010, 141) : Uji yang dipakai dalam regression logistic
untuk menguji sewaktu-waktu akan berdarnpak pada variabel dependen. Ujisimultan
menghitung dari selisih perhitungan -2LL antara model mencakup konstanta variabel
Page 9 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1270
independen. U,ji Hipotesa
Pengujian Hipotesis Parsial (Wald Test)
Untuk mengetahui jumlah data wald dengan kuantitas proporsi chi-square dalam
derajat bebas atau (db)=1 pada alpha 5% ataupin drngan melakukan perbandingan
jumlah signifikan. Pengujian Hipotesis Simultan
Diuji melalui omnibus, akan memeri ksa apakah variabel-variabel berdaulat
saat penelitian berdarnpak secara bersama-sama tentang variabel terkait. Untuk
membandingkan tingkat si gnifikansi masing masing variabel independen. Model Penelitian
Regression logistic menyatakan suatu hubungan-hubungan dengan faktor reaksi
berbentuk statistik logistic biner yang mana menggunakan variabel independen bersifat
data-data perbandingan jeda dan bilangan, Hosmer dan Lemeshow (1989). Variabel
logistic biner memiliki 2 golongan, yakni golongan yang mana mengatakan kasus
berkernbang (Y=1) dan golongan dimana mengatakan kasus gagal (Y=0). Adapun
model regresi yang dipakai adalah analisis model regresi logistik dengan rumus :
Ln = P = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e
1-P
Keterangan :
Merupakan variabel Y ( Fraudulent financial reporting )
B1,b2,b3,b4 = coefficients regression X3 = Financial Target
X1 = Nature of Industry X4 = Financial Stabiliy
X2 = Eksternal Pressure e = tingkat error
HASIL DAN PEMBAHASAN
Descriptive Statistics
Pada penelitian ini, cara yang dipakai peneliti pada pengumpulan sampel yaitu
dengan memakai purposive sampling, dimana pengertian dari sampel yang telah
diseleksi dalam penelitian ini adalah poulasi dimana mempunyai standart terpilih yang
telah ditetapkan pada metode penelitian. Berdasarkan gabungan data-data pada suatu
kriteria yang telah ditentukan lalu diperoleh sampel penelitian sejumlah 34 perusahaan
dimana pertahun nya yang memenuhi syarat dari kriteria sampel suatu penelitian dari
periode tahun 2017-2019. Pada tabel diatas ini menyajikan hasil dari Descriptive
Page 10 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1271
Statistics yang mendeskripsikan data yang terdapat mean atau nilai rata-rata,nilai varian, nilai standar deviasi, nilai minimal, dan nilai maksimal (Ghozali, 2016). Pada X1 (Nature of Industry) nilai minimalnya senilai .01, serta nilai
maksimalnya senilai 4.71. Pada X2 (External Pressure) nilai minimum nya sebesar 15, maksimum nya sebesar 7.10 Pada X3 (Financial Target) nilai minimum nya sebesar .00, serta nilai maksimum nya sebesar 6.97. Pada X4 (Financial Stability) nilai minimum
nya sebesar .00, serta nilai maksimum nya sebesar 8.16. Pada Y (Fraudulent Financial
Reporting) ada ketentuan .00 terindentifikasi adanya NotFraud atau tidak melakukan
kecurangan. Sedangkan pada 1.00 teridentifikasi adanya Fraud atau melakukan suatu
kecurangan terhadap laporan keuangan. Hosmer and Lemeshow Test
Pada penjelasan table diatas menyajikan nilai dari Hosmer and Lemeshow Test
terdapat hasil dari signifikansi jika >0,05 atau sebesar 5% yang artinya yaitu terima H0
yaitu model regression logistic dimana dapat menyatakan bahwa data tidak terdapat
adanya suatu perbedaan diantara model dengan nilai observasinya. Dengan kaitan diatas
dapat menyimpulkan bahwa adanya persamaan pada regression logistic bisa digunakan
agar dapat menjelaskan suatu hubungan pada variabel independen dan dependen. Uji Kelayakan Model ( Goodness of Fit Test)
Pada tabel 5 menjabarkan bahwa nilai dari statistik uji kelayakan model –dimana
2 Log likelihood yang dianggap hanya konstanta sebesar 42.614. Lalu dilakukan
pengolahan data yang mana berawal dari dan tanpa variabel terjadi penurunan menjadi
33.083. Dengan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan dari data diatas
signifikan dan dapat dikatakan model ini fit. Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa adanya
model dari fit dimana bisa dilihat dari nilai statistik -2 Log likelihood yang berawal
tanpa variabel dan dianggap hanya konstanta saja sebesar 39.649. Lalu nilai nya setelah
dimasukkan pada variabel bebas maka nilai dari -2 Log likelihood telah terjadi
penurunan sebesar 22.11. Sehingga dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa
penurunan ini signifikan. Uji Koefisien Determinasi
Pada tabel 7 menyajikan jumlah atau pun nilai dari Cox & Snell R Square senilai
0,110 dan nilai dari Nagelkerke R Square adalah senilai 37,1%
Page 11 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1272
Uji Hipotesa (Uji Wald)
Pada tabel 8 menunjukkan hasil dari Uji Wald dari ke-4 Variabel yaitu Nature
of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability. Apabila nilai
signifikansi nya sebesar 0,05 atau 5% maka hasilnya adalah variabel bebas diatas dapat
dikatakan memberikan pengaruh secara signifikan pada variabel terikat. Lalu apabila
pada nilai signifikansinya sebesar 0,05 atau 5% lalu hasilnya adalah variabel bebas
memberikan pengaruh secara tidak signifikan pada variabel terikat. Dari variabel diatas
terdapat nilai yang signifikan > 0,05 lalu Nature of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability memberikan pengaruh secara tidak signifikan pada
Fraudulent Financial Reporting. Uji Koefisien Determinasi
Pada tabel tersebut menyajikan jumlah atau pun nilai dari Cox & Snell R Square
senilai 0,110 dan nilai dari Nagelkerke R Square adalah senilai 37,1%
Uji Hipotesa (Uji Wald)
Pada tabel 8 menunjukkan hasil dari Uji Wald dari ke-4 Variabel yaitu Nature
of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability. Apabila nilai
signifikansi nya sebesar 0,05 atau 5% maka hasilnya adalah variabel bebas diatas dapat
dikatakan memberikan pengaruh secara signifikan pada variabel terikat. Lalu apabila pada nilai signifikansinya sebesar 0,05 atau 5% lalu hasilnya
adalah variabel bebas memberikan pengaruh secara tidak signifikan pada variabel
terikat. Dari variabel diatas terdapat nilai yang signifikan > 0,05 lalu Nature of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability memberikan pengaruh secara
tidak signifikan pada Fraudulent Financial Reporting. Omnibus Tests of Model Coefficients
Tabel 9 menunjukkan yang menjabarkan nilai dari Omnibus Tests of Model
Coef icients yang mana < 5% dapat dikatakan 4 variabel bebas dapat mendukung
model tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa model diatas fit. Hasil Observasi
Dari hasil observasi pada tabel 10 menunjukkan bahwa dari 34 perusahaan
yang mana setiap perusahaan terdapat tahun pengamatan selama dari 20177-2019
yaitu selama 3 tahun berturut-turut jika ditotal ada 102 sampel pada program
aplikasi SPSS yang akan diteliti. Namun setelah diteliti, dilakukan eliminasi
Page 12 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1273
deviance dan dilakukan absolut pada data sampel sehingga jumlah sampel menjadi
94. Dimana hasil terdapat 90 sampel yang dikategorikan kedalarn NotFraud, dan
dijelaskan tingkat keakuratan persentase nya sebesar 100%. Terdapat 4 sampel yang
dikategorikan kedalam Fraud. Dan secara keselurahan total keakuratan persentase
95,7%. Dimana dapat disimpulkan bahwa Nature of Industry, External Pressure, Financial Target, Financial Stability berpengaruh kepada Fraudulent Financial
Reporting. Pengaruh X1 terhadap Y
Berdasarkan tabel 8 pada Uji hipotesa yaitu Uji Wald, kajian ini memberikan
bukti jika dalam hipotesa pertama Nature of Industry tidak memberikan pengaruh secara
signifikan pada fraudulent financial reporting. Dimana hasil nya menunjukkan
pada nilai Wald senil ai 0,439 dengan nilai signifikan sebesar 0,508 yang mana lebih
besar dari nilai pada alpha 0,05. Sehingga bisa diambil kesimpulan jika H I Nature of
Industry memberikan pengaru h pada Fraudulent Financial Reporting. (H1 ditolak)
Berdasarkan tabel 8 pada Uji hipotesa yaitu Uji Wald, kajian ini memberikan
bukti jika dalam hi}xitesa kedua External Pressure memberikan pengaruh secara
signifikan pada fraudulent financial reporting. Dimana hasil nya menunjukkan
pada nilai Wald nilai 0,529 dengan tingkat signifikansi senilai 0,02 I yang mana
lebih kecil dari nilai pada alpha 0,05. Sehingga bisa diambil kesimpulan jika H2
External Pressure memberikan pengaruh pada Fraudulent Financial Reporting. (H2
diterima)
Pengaruh X2 Terhadap Y
Berdasarkan tabel 8 pada Uji hipotesa yaitu Uji Wald, kajian ini memberikan
bukti jika dalam hi}xitesa kedua External Pressure memberikan pengaruh secara
signifikan pada fraudulent financial reporting. Dimana hasil nya menunjukkan
pada nilai Wald nilai 0,529 dengan tingkat signifikansi senilai 0,02 I yang mana
lebih kecil dari nilai pada alpha 0,05. Sehingga bisa diambil kesimpulan jika H2
External Pressure memberikan pengaru h pada Fraudulent Financial Reporting. (H2
diterima)
Pengaruh X3 Terhadap Y
Berdasarkan tabel 8 pada Uji hipotesa yaitu tJji Wald, kaji an ini memberikan
bukti jika dalam hipotesa ketiga Financial Target tidak memberikan pengaruh secara
Page 13 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1274
signifikan pada fraudulent financial reporting. Dimana hasil nya menunjukkan pada
nilai Wald senilai 2,293 dengan tingkat signifikansi senilai 0,130 yang mana lebih
besar dari nilai pada alpha 0,05. Maka bisa diambil kesiinpulan jika H3 Financial Target
memberikan pengaruh pada Fraudulent Financial Reporting. (H3 ditotal)
Pengaruh X4 Terhadap Y
Berdasarkan tabel 8 pada Uji hipotesa yaitu tJji Wald, kaji an ini memberikan
bukti jika dalam hipotesa keeinpat Financial Stability berpengaruh signifikan pada
fraudulent financial reporting. Dimana hasil nya menunjukkan pada nilai Wald
senilai 3,872 dengan tingkat signifikansi senilai 0,049 yang mana kurang dari
KESIMPULAN
Terdapat berbagai kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil kajian ini, seperti:
1. Nature of Industry tidak dapat mempengaru hi Fraudulent Financial Reporting
dalam lembaga bisnis yang bergerak di bidang Real Estate yang sudah
didaftarkan di BEI pada tahun 2017-2019 yang didapat hasil dari Uji Hipotesa
pada Uji Wald dengan tingkat signifikansi senilai 0,508 > 0,05
2. External Pressure dapat ineinpengaruhi Fraudulent Financial Reporting dalam
lernbaga bisnis yang bergerak di bidang Real Estate yang sudah didaftarkan
di BEI pada tahun 2017-2019 yang didapat hasil dari Uji Hipotesa pada tJji
Wald dengan tingkat signifikansi senilai 0,02 I < 0,05
3. Financial Target tidak dapat mempengaruhi fraudulent financial Reporting
dalam lembaga bisnis yang bergerak di bidang Real Estate yang sudah
didaftarkan di BEI pada tahun 2017-2019 yang didapat hasil dari Uji
Hipotesa pada Uji Wald dengan tingkat si gnifikansi senilai 0,130 > 0,05
4. Financial Stability dapat mempengaruhi Fraudulent Financial Reposing
dalam lernbaga bisnis yang bergerak di bidang Real Estate yang sudah
didaftarkan di BEI pada tahun 2017-2019 yang didapat hasil dari Uji
Hipotesa pada tJji Wald dengan tingkat signifikansi senilai 0,049 < 0,05
Saran
Peneliti mendapatkan beberapa kendala pada saat melakukan penelitian yaitu
sampel yang dipakai pada penelitian ini dikatakan kurang lengkap disebabkan oleh
Page 14 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1275
minim nya informasi-informasi yang didapat oleh penulis misalnya tahun dari
pengamatan atas kasus perusahaan yang diperoleh didalam kecurangan pada fraudulent
financial reporting agar dapat menambahkan jumlah atau total dari tahun periode
penelitian dengan itu bisa didapatkan hasil dari kajian yang lebih maksimal kedepan nya
Penghargaan/Ucapan Terimakasih
Peneliti menyadari bahwa pada penyusunan karya ilmiah ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan, baik dari segi pembahasan, penyusunan, dan
penulisannya, maka dari itu peneliti mengharapkan bahwa karya ilmiah ini dapat
diambil manfaatnya dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan memberikan inspirasi
kepada kita semua. Peneliti juga berterimakasih atas seluruh pihak yang berkontribusi pada penelitian ini
dan sudah mendukung sehingga terselesaikan nya penulisan karya ilmiah ini. DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Hery, S. M. (2012). Rahasia Cermat & Mahir Menganalisis Laporan Keuangan. Bekasi:
Grasindo. Mulford, C. W., & Comiskey, E. E. (2010). Deteksi Kecurangan Akuntansi. Jakarta
Pusat: PPM Manajemen. Internet :
Hidayat, A. (2015, Februari 23). Regresi Logistik . Retrieved from Statistikian website:
https://www.google.co.id/amp/s/www.statistikian.com/2015/02/regresi- logistik.html%3famp
Pasee, T. (2015, November 14). Uji Hipotesis : Uji Parsial atau Uji t Dengan
menggunakan spss 20. Retrieved from Uji hipotesis website:
http://jempolbayek.blogspot.com/2015/11/uji-hipotesis-uji-parsial-atau-uji- t.html?m=1
Jurnal :
Amarakamini, N. P., & Suryani, E. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap
Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 dan 2017. Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No.2, 128. Aprilia. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan Menggunakan Beneish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean
Corporate Governance Scorecard . Jurnal Aset (Akuntansi Riset) Retrieved from
http://ejournal.upi.edu.php/aset, 9(1), 101-132 . Hidayatullah, S., & Praptoyo, S. (2018). Deteksi Financial Statement Dengan Analisis
Fraud Triangle. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 7, Nomor 1, 7-8. Khoir, A., & Kusumawai, E. (2020). Analisis Fraud Triangle Untuk Mendeteksi
Financial Statement Fraud. Indonesian Journal of Accounting and Business, 75=81. Larasati, S. A., Purwati, A. S., & Sugiarto. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Fraudulent Financial Reporting Dengan Perspektif Crowe's Fraud
Page 15 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1276
Pentagon Theory. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA) Volume 22, 275- 277. Wijaya, M. S., Haikal, Dwinoto, Y., Suliantari, A., & Umar, H. (2019). Pengaruh Fraud
Pentagon, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan . Seminar Nasional Cendekiawan ke 5, 2.9.3-2.9.5. Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2017). Deteksi Financial Statement Fraud : Pengujian
Dengan Fraud Diamond. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 21(1), 50-52. Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain
Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat
Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency
Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243. GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1. Kerangka konseptual
Nature Industry
(X1) H1
Financial Target
(X3) H3
Externall Pressure
(X2) H2
Financial Stability
(X4) H4
Fraudulent financial of
reporting (Y)
Page 16 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1277
Tabel 1. Tabel Sampel
Tabel 2. Identifikasi dan Definisi Operasional
Variabel Konsep Indikator Skala
Nature Of
industry
(X1)
Faktor peluang yang mana
kondisi nya dapat menjadi acuan
pada perusahaan. Sumber : Annisya, et al (2016)
NI = Receivable (t)
Sales (t) - Receivable (t-1)
Sales (t)
Sumber : Skousen et al (2009)
Rasio
External Pressure
(X2)
Kondisi yang mana suatu
lembaga bisnis mendapat tekanan
dari pihak luar perusahaan
Sumber : Skousen et al (2009)
EP = LEV
LEV = Total Liabilities
Total Assets
Sumber : Skousen et al (2009)
Rasio
Financial
Target
(X3)
Risiko yang muncul karena
terdapat tekanan yang sangat kuat
dari manajemen untuk mencapai
target keuangan yang disesuaikan
dengan ketentuan manajemen
Sumber : SAS No. 99
FR = ROA
ROA = Net Profit Tax (t)
Total Assets(t)
Sumber : Skousen et al (2009)
Rasio
Financial
Stability
(X4)
Keadaan yang menampilkan
stabilitas keuangan suatu
lembaga bisnis dalam posisi yang
stabil
FS = Total Assets(t) – Total
Assets (t-1)
Total Assets Rasio
No KRITERIA JML
1 Perusahaan pada sektor real estate yang tercatat di BEI berurutan sepanjang
tahun 2017-2019
65
2 Perusahaan Real Estate yang tidak menerbitkan informasi keuangan secara
berturut-turut sepanjang periode tahun 2017-2019
(9)
3 Perusahaan Real Estate yang tidak menyajikan annual report secara lengkap (14)
4 Perusahaan Real Estate yang delisting sepanjang tahun pengamatan (8)
Total perusahaan yang menjadi sampel penelitian 34
Total sampel selama 3 periode 102
Page 17 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1278
Sumber : SAS NO. 99 Sumber : Skousen et al (2009)
Fraudulent
Financial
Reporting
(Y)
Pemberitahuan mengenai
keuangan dapat memberi suatu
gambaran mengenai
accountability dapat
mengungkapan laporan keuangan
dalam upaya melakukan
penipuan terhadap pemakai
laporan keuangan
Sumber : Tessa dan Harto (2016)
dilakukan pengukuran
memakai variabel dummy, yang mana kode 1 untuk
lembaga bisnis yang
melaksanakan upaya
menyajikan ulang laporan
keuangannya serta 0 apabila
tidak
Sumber : Tessa dan Harto
(2016)
Dummy
Tabel 3. Descriptive Statistics
N Min Max Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
X1 (Nature of Industry) 94 .01 4.71 .8894 .11527 1.11754
X2 (External Pressure) 94 .15 7.10 1.7985 .18762 1.81901
X3 (Financial Target) 94 .00 6.97 1.4502 .14777 1.43266
X4 (Financial Stabiliy) 94 .00 8.16 .3296 .11767 1.14082
Y (Fraudulent Financial
Reporting)
94 .00 1.00 .0426 .02093 .20293
Valid N (listwise) 94
Tabel 4. Hosmer and Lemeshow Test
Tabel 5. Uji Kelayakan Model ( Goodness of Fit Test)
Step Chi-square df Sig. 1
1.047 8 .998
Iteration -2 Log likelihood
Coefficients
Constant
Page 18 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1279
Tabel 6.Uji Kelayakan Model ( Goodness of Fit Test)
Iteration
-2 Log
likelihood
Coefficients
Constant X1 X2 X3 X4
Step 1 1 39.649 -1.990 .009 .157 -.131 .182
2 27.541 -3.079 .040 .376 -.350 .406
3 23.658 -3.981 .128 .632 -.700 .690
4 22.379 -4.719 .282 .857 -1.119 .996
5 22.125 -5.210 .408 .996 -1.406 1.204
6 22.111 -5.365 .447 1.037 -1.487 1.264
7 22.111 -5.376 .449 1.040 -1.493 1.268
8 22.111 -5.376 .449 1.040 -1.493 1.268
Tabel 7. Uji Koefisien Determinasi
Step
-2 Log
likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 22.111
a
.110 .371
Tabel 8. Uji Hipotesa (Uji Wald)
B Wald Sig. Step 1
a X1 .449 .439 .508
X2 1.040 5.294 .021
X3 -1.493 2.293 .130
X4 1.268 3.872 .049
Step 0 1
42.614 -1.830
2
34.110 -2.633
3
33.114 -3.025
4
33.083 -3.110
5
33.083 -3.114
6
33.083 -3.114
Page 19 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1280
Constant -5.376 6.926 .008
Tabel 9. Omnibus Tests of Model Coef icients
Chi-square Df Sig. Step 1 Step 10.973 4 .027
Block 10.973 4 .027
Model 10.973 4 .027
Tabel 10. Hasil Observasi
Observed
Predicted
Y Percentage
NotFraud Fraud Correct
Step 1 Y NotFraud 90 0 100.0
Fraud 4 0 .0
Overall Percentage 95.7
Tabel 11. Data Sampel
NO Nama Perusahaan Tahun X1 X2 X3 X4 Y
1 PT Agung Podomoro Land, Tbk 2017
2018
2019
0,01
0,11
0,62
0,60
0,58
56,1
0,06
0,008
0,02
0,10
0,02
-98,9
0,77
0,71
-42,1
2 PT Alam Sutera Realty, Tbk 2017
2018
2019
-0,01
-0,0006
-0,02
0,58
0,54
0,51
0,66
0,46
0,46
0.02
0,007
0,45
1,25
1,00
1,4
3 PT Bekasi Asri Pemula, Tbk 2017
2018
2019
0,0007
-0,0005
0,007
0,32
0,25
0,05
0,07
0,04
0,02
-0,001
-0,03
-0,20
0,38
0,25
-0,12
4 PT Ciputra Development, Tbk 2017
2018
2019
0,02
0,05
0,01
0,51
0,51
0,50
0,03
0,03
0,03
0,08
0,07
0,05
0,64
0,66
0,59
5 PT Intiland Development, Tbk 2017
2018
2019
-0,006
0,11
1,40
0,51
0,54
0,58
2,07
1,36
0.02
0,09
0,07
-8,61
2,66
2,08
-6,61
6 PT Duta Anggada Realty, Tbk 2017
2018
0,19
-0,02
0,44
0,48
0,004
0,002
0,04
0,07
0,67
0,53
Page 20 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1281
2019 0,59 0,48 0,003 -0,003 1,07
7 PT Duta Pertiwi, Tbk 2017
2018
2019
0,03
0,05
3,49
0,37
3,98
0,36
0,05
0,72
0,07
0,08
0,16
0,08
0,53
4,91
4
8 PT Kawasan Industr Jababeka, Tbk 2017
2018
2019
-102,5
133,3
-286,4
0,47
0,48
0,12
0,01
0,009
0,004
0,04
0,04
-6,98
-101,9
133,8
-293.2
9 PT Lippo Cikarang, Tbk 2017
2018
2019
0,04
-0,03
0,02
0,37
0,19
0,10
2,99
2,57
3,20
0,54
-0,44
0,29
3,94
2,29
3,61
10 PT Suryamas Dutamakmur, Tbk 2017
2018
2019
-0,02
-0,31
-0,07
0,45
1,06
0,44
0,04
10,6
0,78
-8,86
-98,4
-8,83
-8,39
-87,05
-7,68
11 PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk 2017
2018
2019
63,6
0,38
0,12
0,32
0,33
0,30
0,08
0,06
0,05
0,08
0,09
0,01
64,08
0,86
0,48
12 PT Binakarya Jaya Abadi, Tbk 2017
2018
2019
0,87
-0,87
-0,001
0,70
0,71
0,73
0,01
0,01
0,03
-0,01
-0,01
0,01
1,57
-0,16
0,77
13 PT Bukti Darmo Property, Tbk 2017
2018
2019
0,06
0,03
-0,06
0,36
0,39
0,39
0,05
0,04
0,03
-0,002
-0,02
0,08
0,47
0,41
0,44
14 PT Megapolitin Developments, Tbk 2017
2018
2019
-0,008
0,43
-0,11
0,57
0,61
0,63
0,02
0,01
0,01
0,27
0,10
0,02
0,86
1,15
0,55
15 PT Fortune Mate Indonesia, Tbk 2017
2018
2019
-0,01
-0,003
-0,001
149,2
0,28
0,29
0,04
0,006
0,003
0,03
0,14
-0,05
149,2
0,42
-0,24
16 PT Forza Land Indonesia, Tbk 2017
2018
2019
0,22
0,60
0,39
0,71
0,60
0,60
0,01
0,003
0,001
0,30
0,12
0,02
1,24
1,32
1,01
17 PT Aksara Global Development, Tbk 2017
2018
2019
0,06
-0,58
0,12
0,21
0,19
0,18
0,0003
0,001
0,001
0,04
-0,02
0,01
0,31
-0,41
0,31
18 PT Lippo Karawaci, Tbk 2017
2018
2019
0,03
0,02
-0,05
0,47
0,48
0,37
0,03
0,02
0,00
0,19
-0,13
0,09
0,72
0,39
0,41
19 PT Modernladn Realty, Tbk 2017 -923,7 0,51 0,04 0,00 -923,2
Page 21 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1282
2018
2019
0,68
0,11
0,55
0,55
0,00
0,02
0,04
0,05
1,27
0,73
20 PT Mega Manunggal Properti, Tbk 2017
2018
2019
0,02
0,13
-0,05
0,12
0,12
0,16
0,05
0,04
0,04
0,26
0,11
0,09
0,45
0,4
0,24
21 PT Bumi Citra Permai, Tbk 2017
2018
2019
0,07
0,02
0,01
0,57
0,51
0,49
0,06
0,00
0,00
0,06
0,00
0,01
0,76
0,53
0,51
22 PT Pakuwon Jati, Tbk 2017
2018
2019
0,04
-0,01
0,05
0,04
0,38
0,30
0,08
0,43
0,12
0,11
0,06
0,04
0,27
0,86
0,51
23 PT Summarecon Agung, Tbk 2017
2018
2019
0,02
-0,04
-0,02
0,61
0,61
0,61
0,02
0,03
0,02
0,03
0,07
0,04
0,68
0,67
0,65
24 PT Sentul City,Tbk 2017
2018
2019
-0,04
0,11
0,24
0,33
0,34
0,38
0,03
0,02
0,004
0,99
0,71
0,05
1,31
1,18
0,67
25 PT Bumi Serpong Damai, Tbk 2017
2018
2019
-0,01
-0,003
-0,004
0,36
0,41
0,38
0,11
0,03
4,28
0,16
0,11
0,04
0,62
0,54
4,69
26 PT Gowa Makassar Tourism
Development ,Tbk
2017
2018
2019
0,005
0,001
-0,007
0,43
0,39
0,37
0,05
0,04
0,06
0,01
0,008
-0,11
0,49
0,43
0,31
27 PT Perdana Gapura Prima ,Tbk 2017
2018
2019
0,04
-0,05
0,14
0,31
0,29
0,33
0,02
0,03
0,03
-0,04
0,02
0,09
0,33
0,29
0,59
28 PT Greenwood Sejahtera ,Tbk 2017
2018
2019
0,16
-0,46
-0,06
0,01
0,07
0,07
0,02
0,02
0,01
0,02
0,10
0,01
0,21
-0,27
0,03
29 PT Metropolitan Land ,Tbk 2017
2018
2019
0,08
0,10
0,08
0,38
0,39
0,45
0,002
0,05
0,04
0,19
-0,50
0,12
0,65
0,04
0,69
30 PT City Retail Developments ,Tbk 2017
2018
2019
-0,34
11,3
-12,0
0,25
0,19
0,21
0,60
4,65
5,16
0,22
0,35
0,08
0,73
16,4
-6,55
31 PT Indonesia Prima Properti ,Tbk 2017
2018
2019
-26,5
-65,2
114,1
0,08
0,12
0,09
13,0
5,50
0,03
0,02
0,04
0,004
-13,4
-59,5
114,2
Page 22 of 22
JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 5 No. 1, 2021
P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1283
32 PT Ristia Bintang Mahkotasejati ,Tbk 2017
2018
2019
0,24
-0,24
0,12
0,46
0,29
0,25
0,03
0,006
-0,02
0,08
0,51
-10,1
0,81
0,56
-9,75
33 PT Roda Vivatex ,Tbk 2017
2018
2019
-0,09
-0,003
-0,006
0,09
0,08
0,09
0,10
0,10
0.08
0,99
0,08
0,09
1,0
0,25
0,25
34 PT Sitara Propertindo ,Tbk 2017
2018
2019
0,16
0,29
0,01
146,4
61,7
63,8
0,89
1.007
0,92
0,01
0,99
0,003
147,4
63,9
64,7